Gerbong
K1 aba go green
K1 ABA Go Green
Diedit oleh Firdaus Rakhman Saputra
Pemilik aslinya Satria Darmawan Wicaksana
Gerbong ini belum memiliki plat
Diedit oleh Firdaus Rakhman Saputra
Pemilik aslinya Satria Darmawan Wicaksana
Gerbong ini belum memiliki plat
K1 retrofit ombak biru
K1 Retrofit Ombak Biru
Diedit oleh Firdaus Rakhman Saputra
Pemilik aslinya Satria Darmawan Wicaksana
Diedit oleh Firdaus Rakhman Saputra
Pemilik aslinya Satria Darmawan Wicaksana
k1 SATWA
K1 Satwa
Diedit oleh Firdaus Rakhman Saputra
Pemilik aslinya Satria Darmawan Wicaksana
Gerbong ini belum memiliki plat
Diedit oleh Firdaus Rakhman Saputra
Pemilik aslinya Satria Darmawan Wicaksana
Gerbong ini belum memiliki plat
Lokomotif
CC 203 07 New livery Low detail v2
CC 203 07 New Livery v2 adalah pembaharuan
dari CC 203 07 v1 yang sudah ditarik dari peredaran.
Basic & Mesh = Satria Darmawan Wicaksana
Repaint = Firdaus Rakhman Saputra
dari CC 203 07 v1 yang sudah ditarik dari peredaran.
Basic & Mesh = Satria Darmawan Wicaksana
Repaint = Firdaus Rakhman Saputra
Rangkaian
CC 203 07 + Lodaya
Kereta api Lodaya adalah nama kereta api yang dioperasikan oleh PT Kereta Api di Jawa dengan jurusan Solo Balapan - Bandung.
Kereta api Lodaya diluncurkan pertama kali pada tanggal 11 Maret 1992 melayani perjalanan koridor Yogyakarta - Bandung dan sejak tanggal 1 September 1992 diperluas layanannya untuk melayani pemerjalan koridor Solo - Bandung. Sebelumnya kereta api ini dikenal dengan nama KA Pajajaran/Senja Mataram. Pada tanggal 2 Mei 2000 dilakukan peremajaan rangkaian KA Pajajaran/Senja Mataram dan diganti namanya menjadi KA Lodaya.
Kereta api ini menawarkan alternatif perjalanan pada malam hari dari arah Solo menuju Bandung dan pada siang hari dari arah sebaliknya. Dalam perjalanan Bandung - Solo pada siang hari penumpang dapat menikmati indahnya panorama Bumi Parahyangan Bagian Timur. Perjalanan sejauh 447 km ditempuh dalam waktu 8 jam 30 menit dan hanya berhenti di stasiun Cipeundeuy, Tasikmalaya,Banjar, Karanganyar, Kebumen, Kutoarjo, Yogyakarta dan Klaten.
Sejak bulan Oktober 2006 diluncurkan KA Lodaya II untuk memenuhi kebutuhan penumpang dengan rute Solo Balapan - Bandung di siang hari dan Bandung - Solo Balapan di malam hari (berkebalikan dengan arah perjalanan yang ditawarkan Lodaya I).
Saat ini KA Lodaya I mempunyai nama KA Lodaya Pagi dan KA Lodaya II mempunyai nama KA Lodaya Malam.
Susunan rangkaian = CC 203 07 + 1 B + 4 K1 + 1 MP2 + 3 K2
CC 203 07 = Satria Darmawan Wicaksana edited by me
B = Satria Darmawan Wicaksana
K1 = Satria Darmawan Wicaksana
MP2 = Satria Darmawan Wicaksana
K2 = Satria Darmawan Wicaksana
Kereta api Lodaya diluncurkan pertama kali pada tanggal 11 Maret 1992 melayani perjalanan koridor Yogyakarta - Bandung dan sejak tanggal 1 September 1992 diperluas layanannya untuk melayani pemerjalan koridor Solo - Bandung. Sebelumnya kereta api ini dikenal dengan nama KA Pajajaran/Senja Mataram. Pada tanggal 2 Mei 2000 dilakukan peremajaan rangkaian KA Pajajaran/Senja Mataram dan diganti namanya menjadi KA Lodaya.
Kereta api ini menawarkan alternatif perjalanan pada malam hari dari arah Solo menuju Bandung dan pada siang hari dari arah sebaliknya. Dalam perjalanan Bandung - Solo pada siang hari penumpang dapat menikmati indahnya panorama Bumi Parahyangan Bagian Timur. Perjalanan sejauh 447 km ditempuh dalam waktu 8 jam 30 menit dan hanya berhenti di stasiun Cipeundeuy, Tasikmalaya,Banjar, Karanganyar, Kebumen, Kutoarjo, Yogyakarta dan Klaten.
Sejak bulan Oktober 2006 diluncurkan KA Lodaya II untuk memenuhi kebutuhan penumpang dengan rute Solo Balapan - Bandung di siang hari dan Bandung - Solo Balapan di malam hari (berkebalikan dengan arah perjalanan yang ditawarkan Lodaya I).
Saat ini KA Lodaya I mempunyai nama KA Lodaya Pagi dan KA Lodaya II mempunyai nama KA Lodaya Malam.
Susunan rangkaian = CC 203 07 + 1 B + 4 K1 + 1 MP2 + 3 K2
CC 203 07 = Satria Darmawan Wicaksana edited by me
B = Satria Darmawan Wicaksana
K1 = Satria Darmawan Wicaksana
MP2 = Satria Darmawan Wicaksana
K2 = Satria Darmawan Wicaksana